Arsip Cofa No. A 021
donasi dg belanja di Toko One
Ada tiga metode penggunaan oksalat malasit hijau untuk mengobati dan mencegah penyakit jamur Saprolegnia pada ikan :
1. Perendaman ikan : rendam ikan dalam larutan malasit hijau (green malachite) berkonsentrasi 1 : 15.000 selama 10 sampai 30 detik (Foster dan Woodbury, 1936; O’Donnell, 1941).
2. Perlakuan satu-jam Tambahkan larutan malasit hijau encer ke dalam akuarium atau kolam, biarkan selama satu jam kemudian ganti air akuarium atau kolam ini dengan air segar. Konsentrasi yang disarankan adalah sebagai berikut : Untuk ikan trout dan salmon 1 sampai 3,3 ppm, tetapi fungisida sepekat ini kadang-kadang bisa mematikan ikan, terutama ikan yang sakit di dalam akuarium bersih. Hublou (1958) mendapatkan fakta bahwa konsentrasi 7,5 ppm bersifat mematikan bagi ikan kecil. Metode aliran kontinyu untuk ikan-ikan salmonidae seperti diuraikan oleh Burrows (1949) dan Johnson et al. (1955) dapat disesuaikan agar bisa dipakai untuk sistem kolam air-deras yang membutuhkan banyak peralatan. Clemens dan Sneed (1958) menyatakan bahwa konsentrasi 0,3 ppm tidak beracun bagi anak ikan lele selama 1 jam tetapi mereka menyarankan agar konsentrasinya 1 ppm yang dimasukkan ke dalam air mengalir. Jackson (1962) menemukan bahwa 2 ppm pada 54o selama sejam aman bagi ikan bluegill (Lepomis).
3. Perlakuan yang lebih lama. Sayangnya, perlakuan perendaman ikan dalam waktu yang lebih lama belum pernah dilaksanakan. Bagaimanapun, untuk pengujian lebih lanjut, malasit hijau dengan konsentrasi berikut ini tidak beracun bagi ikan walaupun pengaruhnya terhadap jamur yang tumbuh di luar tubuh ikan tidak dilaporkan : Foster (1936) sepertiga ppm; Hublou (1958) 1,25 ppm tidak beracun bagi ikan trout yang dipelihara dalam kolam yang keruh; Amlacher (1961) dan Steffens et al. (1962) 0,15 sampai 0,2 ppm tidak beracun bagi ikan trout; Clemens dan Sneed (1958) 0,1 ppm tidak beracun bagi lele; Amlacher (1961) 0,9 ppm tidak beracun bagi ikan karper.
Bahan kimia lain bisa diuji keefektivannya dalam mengendalikan jamur. Patterson (1950) menggunakan acriflavine 0,75 ppm per galon untuk mengendalikan Oodinium dan jamur pada ikan akuarium. Amlacher (1961) menyarankan penggunaan kalium permanganat 1 : 10.000 selama 5 sampai 10 menit. Antibiotik fungistatik (penghambat pertumbuhan jamur) seperti griseofulvin telah pula diuji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar