Senin, 08 Oktober 2018

Mana Yang Lebih Cepat Tumbuh : Individu Jantan atau Betina ?


Lobster Jantan Tumbuh Lebih Cepat Daripada Lobster Betina

Jong (1993) memelihara spiny lobster Panulirus homarus jantan dan betina secara bersama-sama kemudian memisahkannya untuk mempelajari pengaruh jenis kelamin terhadap pertumbuhan dan reproduksi. Pada pemeliharaan kedua jenis kelamin bersama-sama menunjukkan aktivitas reproduksi yang lebih tinggi dan laju pertumbuhan lebih rendah daripada bila kedua jenis kelamin dipelihara terpisah. Lobster jantan tumbuh lebih cepat daripada lobster betina bila dipelihara terpisah. Lobster jantan juga tumbuh lebih cepat daripada individu betina ketika dipelihara bersama-sama, yakni laju pertumbuhannya sama dengan laju pertumbuhan lobster betina yang dipelihara terpisah. Berbagai rasio jenis kelamin di alam bisa menyebabkan perbedaan tingkat keberhasilan reproduksi dan pertumbuhan lobster.

Udang Windu Betina Tumbuh Lebih Cepat Daripada Udang Jantan

Perkembangan industri budidaya udang windu Australia di masa depan akan tergantung pada penurunan biaya produksi. Sebagian besar perbaikan ini bisa dicapai melalui teknik pengelolaan kolam yang lebih baik. Bagaimanapun, produkvititas bisa lebih banyak ditingkatkan dengan memanfaatkan sifat bawaan udang betina yang tumbuh lebih cepat dibandingkan udang jantan (Anonymous, 1991).

Jenis Kelamin Tidak Mempengaruhi Pertumbuhan Siput Astrea

Guanes Mercado dan Torres Moye (1991) mempelajari pertumbuhan siput Astrea turbanica di Teluk Todos Santos, Meksiko. Pengamatan pertumbuhan dilakukan dengan melihat garis-garis pada tutup cangkang (operculum); hubungan antara ukuran dan umur diduga untuk siput jantan dan betina. Pertumbuhan Astrea turbanica adalah sama untuk kedua jenis kelamin sampai tahun kelima.

Perbedaan Karakteristik Pertumbuhan Akibat Perbedaan Jenis Kelamin Ikan

Joung dan Chen (1992) menentukan umur dan pertumbuhan 1.172 ekor ikan mata besar Priacanthus macracanthus yang ditangkap dengan trawl-dasar di perairan Taiwan timur laut dari bulan September 1981 sampai Agustus 1982. Zona-zona (jalur-jalur) istirahat pada sisik terbentuk dua kali setahun, pada bulan Februari dan Agustus. Parameter kurva pertumbuhan von Bertalanffy yang diperoleh menggunakan regresi non linier berdasarkan data umur dan penghitungan-mundur adalah sebagai berikut : pertumbuhan asimptot (L∞) = 620 mm panjang cagak (fork length), koefisien pertumbuhan (K) = 0,088, umur ketika panjang nol (to) = -1,05 tahun untuk ikan betina; dan L∞ = 482 mm panjang cagak, K = 0,113, to = - 0,75 untuk ikan jantan. Laju pertumbuhan ikan betina diduga adalah 102 mm untuk tahun pertama, 44 mm untuk tahun kedua, 40 mm untuk tahun ketiga dan 37 mm untuk tahun keempat; laju pertumbuhan ikan jantan adalah 112 mm untuk tahun pertama, 40 mm untuk tahun kedua, 35 mm untuk tahun ketiga dan 32 mm untuk tahun keempat.

Ikan Lele India Jantan Tumbuh Lebih Cepat Daripada Ikan Betina

Devi et al. (1990) menentukan umur 224 ekor ikan lele India (Rita rita) dengan menghitung zona bening pada tulang tutup insang dan otolit. Penghitungan-mundur pertumbuhan tahunan ikan ini menunjukkan bahwa pertumbuhan absolut ikan betina lebih baik dibandingkan pada ikan jantan sampai tahun ketiga. Dari tahun keempat dan seterusnya pertumbuhan ikan jantan melebihi pertumbuhan ikan betina.

Ikan Kakap Jantan Tumbuh Lebih Cepat Daripada Ikan Betina

McPherson dan Squire (1992) dengan menggunakan otolit utuh menentukan umur ikan kakap Lutjanus sebae, Lutjanus malabaricus dan Lutjanus erythropterus dari perairan Great Barrier Reef, Australia. Ada perbedaan nyata di antara jenis-jenis kelamin untuk beberapa parameter pertumbuhan von Bertalanffy dan panjang ikan-ikan tua. Secara umum, ikan jantan tumbuh lebih cepat daripada ikan betina pada kelas umur tua, tampaknya setelah mencapai kematangan gonad.

Populasi Ikan Trout Semua-Betina Lebih Cepat Tumbuh

Bastardo dan Sofia B. (2003) melakukan penelitian di Stasiun Penelitian La Mucuy dekat Mérida, Venezuela. Air di perairan ini berasal dari glasier. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi pertumbuhan populasi ikan trout semua-betina dan populasi campuran jantan-betina. Populasi ikan trout semua-betina merupakan kelompok percobaan, sedang kelompok kontrol diwakili oleh ikan-ikan hasil persilangan antara jantan normal dan betina normal. Rata-rata pertumbuhan dan panjang total ikan trout semua-betina adalah 106.92 gram dan 17.33 cm (n = 1440), berturut-turut. Kelompok kontrol mencapai nilai berat dan panjang badan 58.77 gram dan 14.37 cm, berturut-turut. Berat dan panjang ikan trout semua-betina secara nyata lebih besar daripada kelompok kontrol (P<0.05). Pertumbuhan ikan trout semua-betina dan kelompok kontrol menunjukkan kemiripan selama bulan-bulan pertama percobaan, tetapi perbedaan tampak setelah 207 hari. Pertumbuhan kelompok percobaan adalah 43.57% lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Ikan trout semua-betina menyediakan material yang menjanjikan untuk budidaya ikan trout karena keunggulan pertumbuhannya dibandingkan ikan trout campuran jantan-betina yang biasa dipelihara dalam sistem budidaya tradisional di Venezuela

Daftar Pustaka :

Anonymous. 1991. More Females in Prawn Ponds Could Cut Production Costs. Australian Fisheries, vol. 50, no. 10, pp. 32 - 34

Bastardo, H.R. and S.B. Sofía B. 2003. Growth of All-Female And Mixed Sex Trout in A Venezuelan Fish Hatchery. Zootecnia Tropical, Vol. 21, No. 1, pp. 17-26, ISSN: 0798-7269

Devi, N.T., M.S. Siddiqqui and S. Anwar. 1990. The Age and Growth of Catfish Rita rita (Ham.) From The River Yamuna in North India. Journal of Indian Fisheries Association, vol. 20, pp. 37 - 41

Guanes Mercado, R.J. and Torres Moye, G. 1991. Growth of The Sea Snail Astrea turbanica Dall (Mollusca : Gastropoda) at Todos Santos Bay, B.C. Mexico. SER. CIENC. MAR., vol. 2, no. 1, pp. 73 – 81

Jong, K.-J. 1993. Growth of he Spinny Lobster Panulirus homarus (Linnaeus, 1758), Depending on Sex and Influenced by Reproduction (Decapoda, Palinuridae). Crustaceana, vol. 64, no. 1, pp. 18 – 23, ISSN 0011-216X

Joung, S.-J. and C.-T. Chen. 1992. Age and Growth of The Big Eye Priacanthus macracanthus From The Surrounding Water of Guel-Shan Island, Taiwan. Nippon Suisan Gakkaishi, vol. 58, no. 4, pp. 601 – 609, ISSN 0021-5392

McPherson, G.R. and L. Squire. 1992. Age and Growth of Three Dominant Lutjanus Species of The Great Barrier Reef Inter-Reef Fishery, Asian Fisheries Sciences, vol. 5, no. 1, pp. 25 - 36

Tidak ada komentar:

Posting Komentar