Zhongwen et al. (2010) meneliti kolam budidaya udang Litopenaeus vannamei dan kepiting Portunus trituberculatus selama bulan Agustus sampai Oktober 2008 untuk mempelajari efek positif aerasi dasar kolam terhadap kualitas air. Hasilnya menunjukkan bahwa aerasi dasar kolam selama 2 – 3 jam dapat menurunkan atau menghilangkan stratifikasi oksigen terlarut (DO) dan meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut secara nyata (P< 0,05). Waktu terbaik untuk operasi mesin pengaya-oksigen ini adalah pukul 8.00 sampai 11.00 pagi. Konsentrasi amonia nitrogen dan nitrit di kolam-kolam percobaan adalah 72.5 % - 74. 1% dan 2.6 - 2.7 % dibandingkan kontrol, berturut-turut. Jadi, aerasi dasar kolam bisa membantu mengoksidasi kolam, menurunkan konsentrasi bahan-bahan berbahaya dan memperbaiki kualitas air kolam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar