Wilson et al. (1984) melakukan dua percobaan untuk mengevaluasi-kembali kebutuhan vitamin E pada anak ikan channel catfish. Makanan murni yang mengandung 1 % minyak hati ikan cod, 4 % lemak babi dan selenium secukupnya dan dilengkapi dengan DL-alfa-tokoferil asetat digunakan dalam kedua percobaan. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai kebutuhan vitamin E yang dilaporkan sebelumnya, yang berdasarkan pada pertumbuhan dan perubahan patologis, adalah kurang dari nilai yang sebenarnya. Kebutuhan minimum vitamin E pakan dalam bentuk DL-alfa-tokoferil asetat adalah 50 mg/kg pakan berdasarkan data peroksidasi lipida yang dipicu-asam askorbat dalam mikrosom hati selama 16-minggu. Tidak ada perbedaan laju pertumbuhan atau efisiensi pakan pada kedua percobaan. Tidak ada perubahan patologis ataupun hematologis pada ikan yang diberi pakan berbagai dosis vitamin E selama 20 minggu,kecuali hemolisis sel darah merah, yang meningkat. Kerusakan jaringan hanya terjadi pada ikan yang menerima dosis 0 mg/kg pakan. Gangguan fisiologi yang disebut “multifocal splenic hemosiderosis” diamati pada ikan-ikan ini. “Multifocal splenic hemosiderosis” yang ringan terjadi pada jaringan pankreas di sekitar pembuluh hati. Jaringan pankreas tampaknya menyusut pada ikan yang diberi vitamin E dosis tinggi. Tidak ada kerusakan yang nyata pada jaringan-jarinan lain yang diamati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar