Tiroba et al (1989) dalam Blaber and Copland (1990) melaporkan bahwa ikan teri engraulidae (Stolephorus heterolobus dan Stolephorus devisi) merupakan spesies-spesies dominan dalam perikanan umpan tuna di kepulauan Solomon. Ikan sprat, Spratelloides delicatulus, juga menyumbangkan bagian penting dalam hasil tangkap ikan umpan tuna. Data frekuensi panjang dikumpulkan setiap bulan antara Maret 1987 dan Mei 1989 dari dua daerah yang intensitas perikanan umpan tunanya tinggi serta daerah bukan lokasi perikanan umpan tuna di Kepulauan Solomon. Nilai panjang asimptot (L8) dan koefisien pertumbuhan dihitung dengan program ELEFAN I, kurva hasil tangkap yang dikonversi ke panjang disusun menggunakan program ELEFAN II. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua spesies ikan teri dieksploitasi oleh perikanan umpan tuna dengan intensitas kecil sampai sedang di kedua lokasi perikanan. Ikan sprat mengalami mortalitas yang agak lebih tinggi. Laju pertumbuhan kedua spesies ikan teri adalah lebih tinggi di lokasi perikanan umpan tuna daripada di daerah bukan lokasi perikanan. Nilai-nilai K dan L8 relatif konstan antar tahun di semua lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar