Butler dan Burns (1993) meneliti pengaruh ketersediaan mangsa terhadap laju pemangsaan pada tungau air, Piona exigua, dengan tujuan untuk menentukan kisaran dampak pemangsa ini terhadap populasi spesies mangsanya. Piona exigua merupakan invertebrata pemangsa dominan di beberapa danau di New Zealand. Kedua peneliti mempelajari respon-respon fungsional Piona pada bebagai kondisi dan membandingkan hasil-hasilnya dengan menggunakan “analisis kurva paralel” dan sebuah metode pendugaan parameter-parameter kurva. Laju pemangsaan terhadap berbagai cladocera menunjukkan “ambang batas” ukuran mangsa di mana laju pemangsaan berubah mendadak. Nilai-nilai ambang batas ini adalah khas untuk setiap ukuran pemangsa. Piona betina, jantan dan nimfanya menunjukkan laju pemangsaan tertinggi terhadap Daphnia carinata, Ceriodaphnia dan Chydorus, berturut-turut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar