Hagen (1992) melaporkan bahwa populasi bulu babi hijau (Strongylocentrotus droebachiensis), di Vestfjorden, Norwegia utara, terinfeksi oleh nematoda endoparasit, Echinomermella matsi, pada tahun 1987. Keberadaan Echinomermella matsi meningkat dari 5,5 % pada tahun 1983 menjadi 65,4 % pada tahun 1991 di lokasi penelitian di Godoeystraumen. Bulu babi yang terinfeksi memiliki indeks gonad rata-rata lebih rendah daripada bulu babi yang tidak terinfeksi, dan dua per tiga bulu babi yang terinfeksi mengalami penyusutan gonad sedemikian hingga jenis kelaminnya tidak diketahui. Kepadatan rata-rata populasi Strongylocentrotus droebachiensis di Godoeystraumen tampaknya tidak berubah, tetapi rata-rata diameter cangkangnya menurun sebesar 14,6 %, dari 36,4 mm pada tahun 1983 menjadi 31,1 mm pada tahun 1991. Akibat perubahan ini maka kapasitas reproduksi populasi bulu babi tampaknya berkurang kira-kira 58 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar