Peng et al. (2008) melakukan percobaan pemberian pakan untuk mengevaluasi pengaruh konsentrasi vitamin E terhadap konsentrasi lipida dan aktivitas enzim antioksidan dalam hati ikan juvenil black seabream Acanthopagrus schlegeli yang diberi pakan mengandung minyak teroksidasi. Lima jenis pakan diformulasikan dengan memanfaatkan tepung ikan, tepung cumi dan tepung kedelai sebagai sumber protein, serta minyak ikan (yang dioksidasi hingga memiliki nilai peroksida POV 45 meq/kg minyak) sebagai sumber lipida. Penambahan a-tokoferil asetat (kemurnian 50 %) adalah sebanyak 0 mg/kg, 100 mg/kg, 300 mg/kg, 700 mg/kg dan 1 500 mg/kg pakan kering, berturut-turut. Ikan juvenile black seabream dengan berat awal 18,7 gram diberi pakan uji hingga tampak kenyang sebanyak dua kali sehari selama 9 minggu. Ada perbedaan nyata (P< 0,05) antar perlakuan dalam hal konsentrasi lemak tubuh, tetapi tidak ada perbedaan konsentrasi lemak dalam hati dan otot (P< 0,05). Konsentrasi vitamin E pakan berpengaruh secara nyata terhadap konsentrasi vitamin E hati. Konsentrasi vitamin E hati meningkat ketika konsentrasi vitamin E pakan meningkat. Peningkatan vitamin E pakan menurunkan secara nyata konsentrasi MDA hati (P< 0,05). Bagaimanapun, tidak ada perbedaan nyata antar-perlakuan penambahan vitamin E 100 mg/kg,300 mg/kg,700 mg/kg, juga tidak ada pada perlakuan penambahan vitamin E 700 mg/kg dan 1 500 mg/kg. Aktivitas Katalase, superoksida dismutase dan glutation-S-transferase dalam hati ikan berkurang secara nyata akibat penambahan vitamin E pakan (P< 0,05). Sebaliknya, glutation peroksidase dan glutation reduktase kurang terpengaruh oleh penambahan vitamin E pakan (P< 0,05). Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan vitamin E pakan dapat menghentikan, sampai beberapa kisaran, sebagian proses peroksidasi lipida dalam pakan ikan yang mengandung minyak teroksidasi, sehingga mengurangi dampak negatif akibat stres tingginya pro-oksidatif pada ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar